Jumat, 30 Januari 2009

Seorang Desainer Menerbitkan Desain Playstation 5 Enso

Seorang Desainer Menerbitkan Desain Playstation 5 Enso

Playstation, produk konsol game besutan Sony Corporation ini pasti sudah tidak asing bagi Anda. Setelah kemarin kami menerbitkan kelebihan-kelebihan Sony PS3 dari kedua tetangga dekatnya, Microsoft XBOX 360 dan Nintendo Wii, maka hari ini kami menyajikan isu bagaimanakah bentuk dan model Playstation berikutnya.

Jika saat ini sudah beredar PS3 dan sedang ramai-ramainya dibahas mengenai PS4, seorang desainer yang bernama Harold Smook malahan sudah menggelitik fantasi game kita, yaitu konsep desain Playstation 5 Enso yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2018, wuiiih. Pastinya Anda akan terheran-heran bagaimana konsepnya 9 tahun kemudian. TechRadar melaporkan bahwa Yanko Design mempublikasikan gambar yang dapat Anda lihat ini adalah hasil desain dari Harold Smook, Playstation Enso 2019. Menurut Yanko, desain tersebut terinspirasi dari unsur Zen di agama Budha yang juga diyakini oleh orang Jepang. Dengan dasar pikiran simbol yang disebut “Enso”, yang berarti Cahaya yang Mencerahkan.

“Karena ini masih berupa desain yang progresif, secara alami menampung beberapa fitur baru yang akan dibuat di tahun 2018 nanti, itu yang kami harapkan dari PS5 yang baru.” menurutnya.

Spesifikasi PS Enso Impian

Bahkan Yanko menerbitkan spesifikasi impian yang ingin dilihat bersama Playstation Enso yang antara lain:

• 4 port koneksi USB

• DVD Drive dengan kapasitas terabyte

• Kompatibel dengan DVD and CD data sebelumnya

• Slot memori SD dengan kapasitas terabyte

• Kontroler wireless

• Koneksi wireless dengan Internet

• Konsol harus memiliki batere charger

• Proyektor 3D yang menampilkan gambar 3D ke ruang fisik antara kita dengan layer.

• Tombol sentuh untuk power dan eject

• Cahaya biru dengan efek glow yang menunjukkan status batere

Dan jika itu masih belum cukup untuk Anda, kontrolernya akan dapat memancarkan energy kinetic dari pergerakan tangan anda sebagai beban. Okay kita tunggu saja impian ini bisa menjadi kenyataan.

Gmail Bisa Digunakan Offline

Raksasa search engine Google semakin memperluas bentangan sayapnya, setelah dikabarkan penghasilan Google meningkat di triwulan terakhir tahun kemarin. Menurut TechCrunch sampai sekarang masalah terbesar dari Gmail adalah Anda tidak dapat mengakses email ketika Anda offline dan hari ini semua itu akan berubah. Perubahan yang telah dinanti-nantikan oleh pengguna Gmail di seluruh dunia tentunya.
Hari ini Gmail akhirnya bisa dilihat secara offline. Setelah melalui riset dan pengembangan yang cukup panjang, akhir Google Gears keluar dari kandangnya Google Labs dan peluncuran Google Gears akan selesai dalam akhir minggu ini.
Setelah memasang Plugins Google Gears di browser Anda, Gmail akan mendeteksi secara otomatis ketika Anda offline. Google akan menyimpan sementara email Anda, dan Anda bisa membaca, merespon, mencari, memberi tanda bintang, atau memberi label. Ketika Anda terhubung lagi ke jaringan internet, Google Gears akan mengirim semua pesan tersebut. Bahkan Anda juga bisa membuka sisipan pada email Anda. Ini yang pastinya telah dilakukan oleh Gmail pada ponsel Android yang mendukung Google Gears. Dan faktanya, berdasarkan laporan singkat Manajer Produk, Todd Jackson hari ini
“Sync Engine yang mendasari Android dan Gmail Offline adalah sama persis” terangnya.
Meskipun beberapa fitur tidak bekerja. Semua yang membutuhkan koneksi Internet seperti Spellcheck tidak dapat bekerja secara offline. Dan sementara, Anda hanya bisa membuka sisipan saja tetapi tidak bisa menambahkan sisipan, namun demikian fitur tersebut akan ditambahkan segera.